Pengaruh Natrium Hyaluronate

Sodium hyaluronate dengan rumus kimia (C14H20NO11Na)n merupakan komponen yang melekat pada tubuh manusia. Ini adalah sejenis asam glukuronat, yang tidak memiliki kekhususan spesies. Ini banyak terdapat di plasenta, cairan ketuban, lensa, tulang rawan artikular, dermis kulit dan jaringan serta organ lain. Terdistribusi di sitoplasma dan ruang antar sel serta berperan dalam melumasi dan memberi nutrisi pada sel dan organ sel yang terkandung di dalamnya.

Pada saat yang sama, ia menyediakan lingkungan mikro untuk metabolisme sel. Ini adalah gel yang terbuat dari “asam hialuronat” alami manusia dan obat penghilang kerutan lainnya untuk mendorong regenerasi sel, yang digunakan melalui suntikan.

Asam hialuronat memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Efek melembabkan. Efek pelembab adalah peran terpenting natrium hyaluronate dalam kosmetik. Asam hialuronat memiliki kemampuan penyerapan air yang kuat dan dikenal sebagai faktor pelembab alami. Efek pelembab adalah peran terpenting natrium hyaluronate dalam kosmetik. Dibandingkan dengan bahan pelembab lainnya, kelembapan relatif lingkungan sekitar memiliki pengaruh kecil terhadap efek pelembabnya.

2. Efek nutrisi: natrium hyaluronate adalah zat intrinsik kulit, natrium hyaluronate eksogen adalah suplemen endogen untuk kulit, dan natrium hyaluronate molekul kecil dapat menembus ke dalam epidermis kulit, meningkatkan pasokan nutrisi kulit dan ekskresi limbah, sehingga mencegah penuaan kulit, dan memainkan peran tertentu dalam kecantikan dan kecantikan.

3. Sodium hyaluronate memiliki efek meningkatkan perbaikan kerusakan kulit. Hal ini dapat mempercepat regenerasi sel epidermis dengan mendorong proliferasi dan diferensiasi sel epidermis, sehingga mendorong penyembuhan kulit di lokasi cedera.

4. Sodium hyaluronate adalah polimer dengan berat molekul tinggi, yang memiliki rasa pelumasan dan pembentukan lapisan film yang kuat. Ada juga produk perawatan kulit dengan kandungan sodium hyaluronate yang akan terasa sangat halus dan nyaman saat diaplikasikan pada kulit. Setelah dioleskan pada kulit, juga dapat membentuk lapisan tipis pada permukaan kulit, yang memiliki efek perlindungan tertentu pada kulit.